Friday, April 8, 2011

COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC)

Thanks for your visit. Knowledge as tree without fruits if it not submitted to any other

Source: sholo sharan on handbook of cooperative  lerning ( inovasi pembelajaran untuk memacu keberhasilan siswa dikelas) terjemahan.
Tujuan pembelajaran cooperative intergrated and composition untuk menanamkan pembelajaran kooperatif di dalam susunan program membaca dan menulis dasar.
Fitur Utama  Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC)
Ada 3 unsur utama dalam program Integrated Reading and Composition (CIRC) yaitu:
1.      Aktifitas dasar (based activity)
2.      Pengajaran langsung dalam  dalam pemahaman membaca.
3.      Seni berbahasa integral dan menulis
Semua aktiftas tersebut, sisa bekrja dalam kelompok yang heterogen.
1.      Aktivitas dasar
Aktifitas dasar meliputi kegiatan:
a.       Membaca bersama
Pertama siswa membaca dengan lirih kemudian diubah dengan mebaca keras-keras bersama rekan-rekan mereka, berganti-gantian setelah tiap-tiap paragraf. Kegiatan ini sepert tadarus Al-Quran. Ketika temannya mebaca teman yang lain memperhatikan dan membetulkan jika teradi kesalahan dalam membaca.
b.      Menuliskan struktur cerita dan yang berkaitan dengan cerita
Dalam kegiatan ini siswa diberi pertanyaan-pertanyaan terkait dengan tiap-tiap cerita narasi yang menakankan pada struktur cerita (karakter, latar,masalah dan pemecahan masalah). Setelah membaca separuh cerita siswa diperintahkan untuk mengidentifikasi tokoh,latar, masalah dalam cerita dan memprediksi masalah itu dislesaikan. Pada akhir cerita siswa memberi tanggapan secara menyeluruh dan menulis beberapa paragraph tentang tema yng terkait dengan cerita tersebut.
c.       Membaca keras
Siswa diberi daftar kata-kata baru  dan sulit. Daftar kata-kata tersebut diberikan oleh guru ke dalam kelompok  kemudian siswa melatih daftar kata-kata tersebut bersama teman mereka.
d.      Makna kata
Siswa diberi daftar kata-kata baru dari dalam cerita yang masih baru dalam kosa kata siswa. Kemudian mereka disuruh melihat kamus, memfrasekan definisinya , dan menuliskan kalimat dengan menggunakan kata-kata tersebut.
e.       Mengungkapkan cerita kembali
Setelah membaca cerita dan membahasnya dalam kelompok mereka,siswa merangkum poin-poin utama cerita tersebut.

2.      Pengajaran langsung dalam pemahaman membaca
Dalam satu hari dalam seminggu, siswa menerima pengajaran langsung dari guru dalam keterampilan pemahaman membaca, seperti mengidentifikasi gagasan utama, menarik kesimpulan,membandingkan dan mempertentangkan gagasan. Setelah tiap-tiap pelajaran usai, siswa mengerjakan lembar kerja pemahaman membaca atau permainan dalam kelompok utuh.

3.      Seni berbahasa integral dan menulis.
Siswa menjalani seni berbahasa pada kelompok seperti  dalam membaca. Guru menyajikan pelajaran ringan selam sepuluh menit  pada tiap-tiap awal periode tentang proses,gaya,dan cara menulis. Siswa meluankan sebagian besar sesi ini untuk merencanakan , merancang, memperbaiki, memeriksa, dan memperkenalkan tulisan mereka. Sepuluh menit terakhir jam pelajaran digunkan untuk membicarakan  dan “merayakan” tulian siswa

No comments:

Post a Comment