Sunday, April 17, 2011

MERUMUSKAN HIPOTESIS

Thanks for your visit. Knowledge as tree without fruits if it not submitted to any other
SOURCE:  SUMADI SURYABRATA on METODOLOGI PENELITIAN, 2003, JAKARTA: RAJA GRIFINDO PERSADA 

Hipotesis penelitian adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang kebenarannya harus diuji secara empiris. Selain itu ada pengertian lain yang ditinjau dari berbagai segi.
·         Secara teoretis, hipotesis merupakan jawaban terhadap masalah penelitian yang secara teoretis dianggap paling mungkin dan paling tinggi tingkat kebenarannya.
·         Secara teknis , hipotesis hipotsis didefinisikan sebagai pernyataan mengenai populasi yang akan diuji kebenarannya berdasarkan data yang diperoleh dari sampel penelitian.
·         Secara statistik, hipotesis merupakan pernyataan mengenai keadaan parameter yang akan diuji melalui statistik sampel.
·         Secara implisit hipotesis menyatakan prediksi.
Suatu perumusan hipotesis akan sangat bergantung kepada taraf ketepatan dan kebenaran landasan teoretis hasil penelaahan kepustakaan.
Pedoman yang dapat digunakan dalam menyusun variabel sebagai berikut.
a.       Hipotesis dinyatakan sebagai hubungan antara dua variabel atu lebih.
b.      Hipotesis dinyatakan dalam kalimat dalam kalimat deklaratif(pernyataan).
c.       Hipotesis dirumuskan secara padat dan jelas.
d.      Hipotesis dapat diuji kebenarannya, dengan kata lain dapat dikumpulkan data untuk menguji kebenaran hipotesis tersebut.
Menurut Suharsimi Arikunto ada dua jenis hipotesis yaitu:
(1)   Hipeteis kerja atau disebut sebagai hipotesis alternatif (Ha). Hipotesis kerja menyatakan hubungan antara dua variabel atau perbedaan antara dua kelompok.
-          Hipotesis yang menyatakan hubungan antara dua varibel atau lebih mendasari nerbagai penelitian korealsional (correlational studies).
-          Hipotesis yang menyatakan perbedaan mendasari berbagai penelitian komparatif.
Rumusan hipotesis kerja:
-          Jika … maka ….
-          Ada perbedaan antara … dan …
-          Ada pengaruh … antara ….
(2)   Hipotesis nol (Ho)
Hipotesis nul sering disebut sebagai hipotesi statistik karena biasa dipakai dipakai dalam penelitian yang bersifat statistik, yakni penelitian yang uji hipotesisnya menggunakan perhitungan statistik. Penelitian yang bersifat statistik tentunya menggunakan data kuantitatif.
Hipotesis nol merupakan kebalikan(penyangkalan) terhadap Ha, yakni menyatakan tidak ada perbedaan antara dua variabel atau tidak ada hubungan antara dua variabel. Dengan kata lain, silisih antara variabel pertama dan kedua adalah nihil(nol).
Rumusan hipotesis nol:
-          Tidak ada pengaruh … terhadap ….
-           Tidak ada perbedaan antara … dan ....
  Hipotesis alternatif (Ha) dan hipotesis nol(Ho) dapat menjadi rumusan hipotesis penelitian. pemilihan untuk menggunakan hipotesis nol (Ho) atau menggunakan hipotesis altenatif (Ha) tegantung pada landasan teori yang digunakan. Jika landasan teori mengrahkan penyimpulan ke (“tidak adahubungan” atau “ tidak ada perbedaan) maka hipotesis yang digunakan adalah hipotesi nol (Ho) demikian pula sebalinya jika landasan teorinya mengarakan penyimpulan ke hipotesis alternatif(Ha). Namun pada kenyataannya kita menemui lebih banyak hipotesis alternatif dari pada hipotesis nol, hal ini disebabkan penelitian-penelitian tersebut memilik landasan teori untuk mengetahi adanya hubungan atau adanya perbedaan dan bukan sebaliknya.
Tidak semua penelitian memerlukan hipotesis. Hal ini tergantung pada sifat penelitian yang dilaksanakan. Sebagai contoh adalah penelitian deskriptif, penelitian deskriptif tidak dimaksudkan untuk membuktikan hipotesis melainkan untuk membuat deskripsi (gambaran)mengenai hal yang diteliti.
Penelitian eksploratif biasanya bersifat deskriptif karena penilitian eksploratif bertujuan untuk mendapatkan data dasar yang diperlukan sebagai pangkalan atau penelitian lebih lanjut atau sebagai dasar untuk membuat keputusan.

No comments:

Post a Comment